Salah satu agenda utama yang dibahas dalam rapat ini adalah rencana persiapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka perayaan Ultah ASOHI yang ke-44. Untuk kegiatan ini ASOHI Pusat mengalokasikan dana yang cukup besar untuk mendukung program CSR ini sebagai bagian dari kontribusi ASOHI dalam kampanye gizi khususnya protein hewani daging dan telur ayam. Dana kegiatan semuanya diambil dari uang kas ASOHI yang saat ini sudah dikonsolidasi di Pusat. 

 

Menurut Sekretaris Jenderal ASOHI Drh Forlin Tinora, “Rencananya ASOHI akan menggelar rangkaian kegiatan edukasi dan kampanye peningkatan konsumsi daging dan telur ayam pada anak-anak usia sekolah di 17 ASOHI Daerah. Kegiatan ini akan diselenggarakan mulai bulan Oktober-November 2023. Mengenai waktu dan tempat pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kesiapan dari Pengurus ASOHI di Daerah.” 

 

Program membagikan paket nasi dengan lauk telur dan daging ayam kepada anak sekolah ini merupakan bagian dari upaya ASOHI mengedukasi dan meningkatkan konsumsi protein hewani, sekaligus berbagi sebagai rasa syukur ASOHI yang telah mencapai usia ke-44. (WK)

 

Acara Protas juga dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri, Ketua PDHI Cabang Jawa Timur VIII Drh Leo Sudilaksono, Ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe serta sejumlah tamu undangan.

 

Ketua ASOHI Jatim Drh Suyud Ilyas dalam sambutannya mengatakan, Protas kali ini diselenggarakan di Blitar,  karena Blitar merupakan daerah sentra perunggasan Jatim dimana banyak angggota ASOHI berada di wilayah ini. Selain itu, acara Protas ini merupakan rangkaian acara HATN yang acara puncaknya berlangsung di Blitar, Minggu 15 Oktober 2023.

 

Sesuai dengan nama kegiatan ini, Kontes Ternak Sapi Perah memiliki beberapa kriteria khusus. Setelah memenuhi beberapa kriteria tersebut, ternak sapi perah akan dinilai dengan beberapa kriteria penilaian. Mulai dari kriteria kuantitatif berupa berat badan, lingkat dada, tinggi gumba, produksi susu, hingga kriteria kuantitatif seperti warna tubuh, bentuk kepala, bentuk tubuh, ambing serta karakter sapi.

 

Vaksin ini merupakan produk vaksin aktif IB, dengan strain QX yang saat ini paling banyak beredar dan menyebabkan gejala klinis pada unggas. Peluncuran vaksin tersebut dilangsungkan bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan pameran ILDEX Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.

 

IB merupakan penyakit pada unggas yang menyerang saluran pernapasan dan saluran urogenital. Karena menyebar melalui udara, penyebaran virus ini menjadi sangat cepat dalam waktu yang singkat. Angka kesakitan (morbiditas) pada unggas yang terinfeksi sangatlah tinggi mencapai 100 persen dengan tingkat kematian yang bervariasi. Hal tersebut menyebabkan produktivitas ternak mengalami penurunan secara signifikan hingga berdampak pada kerugian ekonomi peternak. Vaksindo hadir menawarkan solusi akan penanganan IB melalui produk terbarunya, sebagai upaya preventif yang efektif mencegah penyebaran penyakit dan kerugian lebih lanjut.