PUTUS PMK, PEMPROV JATENG TARGETKAN 2,4 JUTA TERNAK DIVAKSIN TAHUN INI PDF Print E-mail
Written by sekretariat   
Friday, 24 February 2023 10:25
SEMARANG, Sabtu 28 Januari 2023. Dalam rangka memutus rantai penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menargetkan 2,4 juta ekor sapi di wilayahnya akan divaksin pada tahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko pada saat Kegiatan Vaksinasi dan Penandaan Ternak di Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Nyawiji Ki Semar Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.
 
Kegiatan vaksinasi dan penandaaan ternak tersebut merupakan rangkaian dari pelaksanaan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 yang dilakukan secara serentak nasional di 29 provinsi pada hari ini yang terpusat di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh Menteri Pertanian.
 
“Kami berharap dengan dilakukan vaksinasi ini akan dapat mencegah penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak berkuku belah, sehingga harapannya kedepan Provinsi Jateng secepatnya dapat terbebas dari penyakit tersebut,” kata Sujarwanto. 
 
Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, populasi hewan rentan atau dapat tertular PMK di Jateng sebanyak 8.286.530 ekor, yang terdiri dari sapi potong sebanyak 1,87 juta ekor, sapi perah 142,51 ribu ekor, kerbau sebanyak 58,19 ribu ekor, kambing sebanyak 3,79 juta ekor, domba sebanyak 2,33 juta ekor dan babi sebanyak 88,29 ribu ekor.
 
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Agus Wariyanto menyampaikan, Tahun 2023 ini Pemprov Jateng menargetkan sebanyak 2,4 juta ekor ternak akan divaksin PMK, baik untuk ternak yang belum divaksin maupun vaksin lanjutan (vaksin 2 dan booster). Agus menyampaikan, total pelaksanaan vaksinasi PMK sampai saat ini sebanyak 1.359.801 dosis atau 91,2% dari distribusi vaksin yang diterima dari Kementerian Pertanian. 
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementerian Pertanian, Syamsul Ma’arif menyampaikan, Kementerian Pertanian berkomitmen bersama pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi PMK agar target pengendalian PMK dapat tercapai.
 
“Kegiatan Kick Off Vaksinasi dan Penandaan Ternak ini merupakan kegiatan awal untuk menguatkan kembali tekat dan kerja kita semua untuk melanjutkan program penanggulangan wabah PMK di Indonesia. Dinamika pelaksanaan vaksinasi PMK dan penandaan ternak yang dihadapi petugas di lapangan jangan sampai menjadi penghambat atau mengurangi semangat kita bekerja. Kita harus optimis, dapat mewujukan Indonesia bebas PMK karena memiliki pengalaman keberhasilan pemberantasan PMK sebelumnya,” pungkas Syamsul. 
 
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada peternak sebanyak 127 ribu liter desinfektan untuk 35 kabupaten/kota dan 159 ribu botol obat-obatan. (WK)
 

Ruang Iklan

Kurs IDR

Kurs Jual Beli
sumber: KlikBCA.com

Sentra Download ASOHI

Calculator

more...

Visitors Counter

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday198
mod_vvisit_counterYesterday2331
mod_vvisit_counterThis week19310
mod_vvisit_counterThis month57541
mod_vvisit_counterAll6313872