KIPRAH ASOHI JATIM EDUKASI PETERNAK SOAL OBAT HEWAN PDF Print E-mail
Written by sekretariat   
Monday, 05 June 2017 09:03

BLITAR, Selasa 23 Mei 2017. Bertempat di Rumah Makan dan Penginapan "Telaga Indah", Blitar, ASOHI Jatim memenuhi undangan sebagai narasumber dalam Kegiatan Sosialisasi Biosekuriti, Pengawasan, Peredaran dan Penggunaan Obat Hewan 2017. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar ini diikuti oleh sebanyak 25 peternak dan Poultry Shop di wilayah Kabupaten Blitar.

Hadir sebagai pembicara adalah Ketua ASOHI Jatim Drh Suyud Ilyas yang membawakan materi dengan judul "Biosekuriti, Pengawasan, Peredaran dan Penggunaan Obat Hewan". Pada kesempatan ini Drh Suyud didampingi Drh Sunarno selaku Ketua Seksi Antar Lembaga ASOHI Jatim. Acara diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Drh Yuda Satya Wardhana, Kabid Keswan dan Kesmavet, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.

Drh Suyud menyampaikan, obat hewan yang beredar di Indonesia sedianya harus terdaftar, lulus pengujian dan berasal dari bahan-bahan yang aman digunakan, seperti yang sudah diatur dalam undang-undang, diantaranya UU no. 41/2014, dan Peraturan Pemerintah no. 78/1992.

Lebih lanjut, kata Suyud, perusahaan obat hewan yang akan memasarkan produknya di Indonesia harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti izin usaha, surat izin usaha perdagangan, surat pernyataan penanggung jawab teknis obat hewan, rekomendasi dinas provinsi maupun kabupaten/kota, serta rekomendasi dari ASOHI pusat maupun daerah.
Ia juga menekankan bahwa pengawasan obat hewan dilakukan agar mencegah terjadinya berbagai bentuk penyimpangan mutu atau kualitas obat hewan, salah satunya pengawasan terhadap penggunaan antibiotik dalam pakan.

Soal biosekuriti, Suyud menerangkan sampai saat ini, biosekuriti masih menjadi salah satu metode terbaik untuk meminimalisir cemaran mikroorganisme di dalam peternakan.

"Dengan menyusun program biosekuriti, kita tidak hanya menciptakan lingkungan peternakan yang sehat namun juga dapat mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan menjamin kesehatan masyarakat. Penerapan biosekuriti pada peternakan ayam petelur sama seperti pada peternakan lainnya yaitu paling tidak meliputi isolasi, traffic control, dan sanitasi," kata Suyud. (WK)

 

Ruang Iklan

Kurs IDR

Kurs Jual Beli
sumber: KlikBCA.com

Sentra Download ASOHI

Calculator

more...

Visitors Counter

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday2054
mod_vvisit_counterYesterday3056
mod_vvisit_counterThis week11983
mod_vvisit_counterThis month86437
mod_vvisit_counterAll6170327