JAKARTA, 9 Maret 2018. Bertempat di Kementerian Pertanian telah diselenggarakan Temu Koordinasi Tim POH (Pengawasan Obat Hewan) dan Komunitas RO perusahaan anggota ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia). Pertemuan ini mengagendakan Koordinasi Pelaporan Obat Hewan dengan pejabat yang baru diangkat yaitu Melani Pangaribuan, Apt. sebagai Kasie Impor dan Rekomendasi dan Dewi Yurike sebagai Kasie Registrasi.

Acara dibuka oleh Kepala Subdit Pengawasan Obat Hewan (POH) Drh. Ni Made Ria Isriyanti, Ph.D. Sementara itu pengurus inti ASOHI yang hadir diantaranya Wasekjen Drh. Forlin Tinora, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Drh. Andi Wijanarko, dan Ketua Sub. Bidang Registrasi Drh. Wati Sukardi. Selain dihadiri oleh 100 perusahaaan anggota ASOHI pertemuan ini juga dihadiri oleh Bapak Eri selaku IT pembuat program sistem Online di Kementan.

Lebih lanjut, selain silaturahmi pertemuan para RO ASOHI ini juga membahas tentang laporan yang harus disampaikan yang terkait dengan izin usaha obat hewan. Dimana format laporan tercantum dalam sistem Registrasi online dengan alamat web: http://obathewan.ditjennak.pertanian.go.id/user/login.

Diinformasikan juga bahwa setiap perusahaan harus mempunyai 1. Akun di registrasi online [user name dan password], 2. Penanggung jawab sistem registrasi on line yang berisi a) Nama tetap b) Alamat email c) No. telepon yang bisa dihubungi.

Sementara untuk Pelaporan Obat Hewan, setiap perusahaan yang daftar produknya belum terdaftar dalam sistem registrasi online, harap mendaftarkan produknya ke sistem registrasi online dengan mengirimkan data sbb : a) Surat ijin usaha perusahaan. Setiap perusahaan boleh mendaftaran izin usahanya lebih dari 1; b) Daftar nama produk dan nomor registrasi.

“Dari pertemuan ini terungkap bahwa masih ada beberapa hal yang harus disempurnakan dari sistem online registrasi ini,” ujar Drh Forlin Tinora, Wasekjen ASOHI. (ES)