MENTAN LAUNCHING VAKSIN BARU UNTUK UNGGAS PRODUKSI BBLITVET Print
Written by sekretariat   
Wednesday, 18 December 2019 15:34
BOGOR, Kamis 5 Desember 2019. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLitvet) telah menghasilkan berbagai teknologi yang diharapkan mampu mendukung terwujudnya sasaran strategis pembangunan pertanian. Termasuk di dalamnya, untuk mendukung kemajuan perunggasan Indonesia.
 
Beberapa inovasi teknologi Balitbangtan antara lain Vaksin Bivalen AI H5N1, Vaksin Inaktif Kombinasi HPAI – LPAI, Vaksin ND GTT/11, dan Kit Test DIVA AI BB Litvet, yang secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 
 
Mentan dalam arahannya menyampaikan bahwa Balai Penelitian harus lari kencang dengan cara fokus pada fungsi, peranan, tugas dan tanggung jawabnya. Mentan berharap BB Litvet dapat berperan dalam membantu Kementan dan mengendalikan hal terkait semua masalah peternakan yang ada, dengan target kementerian pertanian di tahun mendatang adalah ekspor 3 kali lipat.
 
“Dengan akselerasi dan pengembangan yang cepat yang rentan dengan berbagai hama, virus, dan bakteri, kita berharap antisipasi terhadap berbagai masalah yang terkait dengan kesehatan hewan bisa dilakukan,” ujar Mentan.
 
Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa permasalahan yang banyak dihadapi oleh industri perunggasan termasuk ayam kampung unggulan Balitbangtan adalah adanya infeksi penyakit Newcastle disease (ND) atau tetelo dan Avian influenza (AI) atau flu burung.
 
Menurutnya, ND memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi, sedangkan AI bersifat zoonosis yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Kedua penyakit ini menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Pencegahan yang telah dilakukan adalah dengan menerapkan praktik biosekuriti yang ketat dan juga pemberian vaksin.
 
Dengan menggunakan vaksin ini diharapkan pendapatan masyarakat akan lebih baik karena kesehatan ternak akan lebih baik dan jika kesehatan ternak lebih baik maka produktivitas dan performannya akan meningkat. 
 
Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan diantaranya para pejabat lingkup Direktorat Kementerian Pertanian, para kepala Balai Besar, PDHI, ASOHI dan perwakilan perusahaan produsen vaksin hewan. Hadir pada acara ini mewakili Pengurus ASOHI Nasional adalah Ketua Sub Bidang Produsen Drh H Sugiyono. (WK)

Last Updated on Wednesday, 18 December 2019 15:34