ULTAH KE-41, ASOHI SIAP BAGIKAN PAKET NASI, AYAM DAN TELUR DI SELURUH INDONESIA Print
Written by sekretariat   
Thursday, 05 November 2020 14:35
JAKARTA, Rabu 21 Oktober 2020. Hasil pertemuan secara virtual antara Pengurus ASOHI Nasional dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Ir. Nasrullah MSc yang dihelat 2 Oktober 2020 lalu menghasilkan beberapa catatan penting. Diantaranya adalah Dirjen PKH menyampaikan bahwa ASOHI adalah anak kandung dari PKH dan merupakan bagian dari keluarga besar Dirjen PKH oleh karena itu ASOHI jangan jauh-jauh dari PKH dan jangan sungkan-sungkan menyampaikan hal-hal terkait obat hewan. 
 
Dirjen juga menilai bahwa ASOHI telah melakukan langkah-langkah untuk memperkuat kesehatan hewan di Indonesia. “Selama ini ASOHI telah berperan aktif dengan bukti ekspor obat hewan ke 96 negara oleh anggota ASOHI,” terang Dirjen PKH Nasrullah. 
 
“Namun ada satu kendala dari segi data eksport obat hewan yang tidak tercatat sebagai prestasi di Kementerian Pertanian melainkan tercatat di Perindustrian seperti produk nugget dan frozen daging lainnya, padahal yang mengeluarkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Hal ini terjadi karena adanya perubahan KBLI yang menyebabkan data-data peternakan masuk ke Perindustrian. Berdasarkan dari BPS data triwulan ke-2 adanya kenaikan pada sub sektor pertanian kurang lebih 6% sedangkan pada subsektor peternakan terjadi penurunan sekita 0,5% hal ini di sebabkan oleh KBLI tersebut,” urai Dirjen PKH.
 
Untuk Dirjen PKH menghimbau agar ASOHI ikut berperan memberi masukan terkait KBLI tidak hanya melalui media ASOHI tetapi juga media lainnya. Selain itu, Dirjen juga menghimbau agar ASOHI secara pro aktif terus mendukung ekspor obat hewan terutama untuk ekspor ke negara baru yang belum ada sebelumnya dan dapat menambah jumlah perusahaan eksportir. 
 
Dirjen juga berjanji akan membantu mempermudah regulasi-regulasi terkait ekspor asalkan sesuai dengan aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu Nasrullah meminta kepada Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping Tjatur Rasa agar melakukan harmonisasi aturan Pusat dan Daerah. Dan ASOHI dapat memberdayakan ASOHI Daerah untuk menyelaraskan aturan di Pusat dengan Daerah. 
 
Di masa pandemi Covid-19 ini terjadi penurunan konsumsi daging ayam dan telur. Untuk itu Dirjen juga menghimbau agar ASOHI dapat mendukung upaya untuk meningkatkan konsumsi protein hewani yaitu daging dan telur, misalnya dengan mendorong perusahaan obat hewan melakukan kegiatan CSR dengan memberikan bantuan ayam maupun telur kepada masyarakat terutama di masa pandemi Covid ini banyak masyarakat yang tidak mampu makan daging ayam dan telur. 
 
Untuk hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari dengan menggelar kampanye gizi dan bakti sosial melalui Program ASOHI Peduli dengan membagikan paket nasi box lengkap dengan lauk ayam dan telur bersama ASOHI Daerah di seluruh wilayah Indonesia. Paket nasi box yang telah disiapkan hingga berita ini diturunkan total sudah berjumlah 4.400 paket. 
 
Pendanaan kegiatan ini selain didukung oleh ASOHI Pusat dan Daerah juga dukungan dari banyak perusahaan OH anggota ASOHI. Bakti sosial ASOHI Peduli dan kampanye gizi ini dihelat dalam rangka Ulang Tahun ASOHI ke-41 dan peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional. (WK)