DENPASAR, Jumat 28 Juli 2017. Bertempat di Hotel Nikki Denpasar, Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Singgih Januratmoko melantik Pengurus Pinsar Layer Bali guna lebih merangkul para pelaku usaha peternak layer di Bali.

Acara berlangsung meriah, dihadiri oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita, Wakil Ketua Umum Pinsar Indonesia Edy Wahyuddin, para peternak layer di Bali serta sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah, asosiasi dan perusahaan swasta bidang perunggasan. Hadir pula perwakilan ASOHI Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Drh Andi Wijanarko dan Ketua ASOHI Bali Tarya, SE.

Acara pelantikan ini juga disertai dengan seminar perunggasan dengan topik "Biosecurity yang Ketat serta Vaksin yang Tepat Penunjang Kesuksesan Peternak Ayam Petelur".

Kepengurusan Pinsar Layer Bali yang baru dibentuk ini diharapkan dapat menjembatani dan mengatasi permasalahan para peternak yang semakin kompleks dan memajukan para peternak. Ketua Umum Pinsar Layer Bali Nengah Sarjana mengatakan, "Asosiasi ini kedepan diharapkan dapat mentatasi segala permasalahan yang dihadapi peternak ayam, terutama mengenai isu di dunia peternakan ayam. Bali sebagai destinasi wisata dan jumlah penduduk yang cukup padat menjadi salah satu target pasar yang cukup strategis bagi peternak unggas tentunya dengan kualitas yang lebih baik. Terlebih ada beberapa di Bali seperti Kabupaten Tabanan dan Bangli menjadi sentral peternak ayam sejak dahulu yang perlu dikembangkan untuk memenuhi pangsa pasar di Bali," katanya.

Ia menambahkan, asosiasi ini terbentuk juga merupakan tuntutan, desakan dan kebutuhan dari pemerintah untuk memudahkan koordinasi dengan pengusaha unggas. Selain juga sebagai wadah komunikasi, berbagi informasi harga dan edukasi penanggulangan penyakit, dll. (WK)