PENGURUS ASOHI NASIONAL GELAR RAPAT PLENO Print
Written by sekretariat   
Thursday, 24 August 2017 14:44

BOGOR, Kamis 03 Agustus 2017. Bertempat di Aston Sentul Lake Resort & Conference Center Bogor, belasan pengurus ASOHI Nasional menggelar Rapat Pleno dengan pembahasan program kerja masing-masing bidang untuk periode bulan Agustus-Desember 2017. Masing-masing struktur sesuai tanggung jawab dan kewenangannya, menyampaikan laporannya kepada ketua umum.

Peserta yang hadir diantaranya Ketua Umum Drh Irawati Fari, Sekjen Drh. Harris Priyadi, Wasekjen Drh. Forlin Tinora, Bendahara Umum Hj. Henny Rusminah SE, MBA, Wakil Bendahara Imam Wibowo, Ketua Bidang Organisasi Drh. Gowinda Sibit, Wakil Ketua Bidang Organisasi Drh. Erwin Heriyanto, Ketua Sub Bidang Produsen Drh. H. Sugiyono, Ketua Sub. Bidang Eksportir Peter Yan, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Drh. Andi Wijanarko, Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga Drh. Yana Ariana dan Drh. Octiarini Lia Ekawati, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Drh. Haryono Djatmiko, Ketua Bidang Peredaran Obat Hewan Ir. Teddy Candinegara, Ketua Sub. Bidang Tata Kelola Daerah Drh. Wayan Mudita dan Sekretaris Eksekutif Ir. Bambang Suharno.

Irawati menguraikan beberapa kegiatan ASOHI yaitu seputar update terakhir AGP & AMR serta usulan ASOHI perihal perpanjangan rekomendasi impor agar dapat diterima hingga 6 bulan kedepan. Sementara untuk masalah PNBP atas biaya pendaftaran yang cukup mahal dan dikeluhkan anggota ASOHI, menurut Irawati saat ini PNBP sudah berjalan dengan tarif baru, ASOHI sudah mengusulkan kepada Kasubdit POH dan diperlukan montoring progress biaya untuk onsite.

Irawati juga menyoroti soal kegiatan ASOHI Daerah yang menurutnya bisa lebih produktif. Koordinasi ke ASOHI Daerah hasil Rakornas tanggal 16 Mei 2017 di Surabaya salah satunya perihal kenaikan iuran ASOHI Daerah serta masukan dari daerah tentang hal tersebut.

Hal lain yang dibahas seperti disampaikan Ketua Bidang Organisasi Drh Gowinda Sibit yaitu target kunjungan ASOHI Pusat keempat pengurus ASOHI Daerah yaitu Sumsel, Sumut, Sulsel, Jateng & Yogyakarta, serta Kaltim. Sementara soal sertifikasi CPOHB perusahaan obat hewan, sebagaimana disampaikan Drh Sugiyono, ASOHI akan mengadakan pelatihan CPOHB yang rencananya digelar bulan Oktober mendatang. Untuk itu pihaknya akan segera mengadakan pertemuan diskusi dengan produsen dan eksportir bersama Subdit POH menginfokan perihal sertifikasi CPOHB dan permasalahan eksportir.

Sugiyono menuturkan, pertemuan dengan pemerintah nantinya akan membahas permasalahan eksportir, penjajakan dengan lembaga yang berhubungan dengan eksport seperti BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional) dan PPEI (Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia). Sementara untuk soal registrasi Obat Hewan diharapkan proses registrasi herbal dan non-AGP dapat dipercepat. (ES/WK)