AUDIENSI PB-PDHI DENGAN DIRJEN PKH Print
Written by sekretariat   
Tuesday, 06 October 2020 11:47
JAKARTA, Rabu 9 September 2020. Bertempat di Ruang Rapat Utama I Ditjen PKH, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, telah diadakan audiensi antara Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.
 
PDHI merupakan Organisasi Profesi Dokter Hewan Indonesia yang telah dibentuk pada Tahun 1953. Saat ini PDHI telah memiliki 55 cabang di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota mencapai 22.000 orang Dokter Hewan.
 
Sebagai salah satu organisasi profesi yang berdedikasi dan profesional, PDHI terus konsisten berperan dalam dunia peternakan dan kesehatan hewan Indonesia. Salah satu sumbangsih PDHI dalam membangun bangsa di bidang peternakan dan kesehatan hewan yakni konsisten memberikan ide dan pemikirannya kepada pemerintah dalam menghadapi permasalahan yang ada. 
 
Pertemuan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi antara PDHI dan pemerintah juga menjadi momen brainstorming dan saling berbagi ide dalam menghadapi permasalahan di bidang peternakan  dan kesehatan hewan.
 
Ketua Umum PDHI Drh Muhammad Munawaroh mengatakan bahwa dirinya beserta segenap pengurus PDHI memang selalu mengagendakan pertemuan tersebut sejak lama, namun karena beberapa hal termasuk kesibukan Dirjen sendiri maka beberapa kali pertemuan itu harus ditunda.
 
Ia sendiri mengakui bahwa PDHI selalu siap untuk dipanggil, dimintai ide, bahkan dimintai bantuan langsung oleh pemerintah dalam mengatasi problema di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
 
 “Kami ingin profesi ini dapat membangun bangsa dan menjadi mitra pemerintah, sebagai organisasi yang netral dan profesional, kami siap membantu siapapun yang memiliki tujuan mulia di bidang ini,” tutur Munawaroh.
 
Dalam pertemuan yang berjalan sekitar dua jam tersebut PDHI memberikan sumbangan pemikirannya terkait permasalahan yang ada. Dimulai dari masalah regulasi dan peraturan perundangan, penanganan wabah baik zoonosis maupun non zoonosis, perunggasan, persapian, Anti Microbial Ressistance (AMR), peredaran obat hewan ilegal, keprofesian, dan bahkan peluang bisnis bagi Indonesia di tengah cekaman beberapa pandemi pun dibahas dalam pertemuan tersebut.
 
Dalam audiensi ini, Dirjen PKH Nasrullah mengharapkan adanya terobosan-terobosan baru dari PDHI. "Ke depannya PDHI tidak boleh berbicara tentang Kesehatan Hewan saja, namun juga harus peduli dengan peternakan. Saya mengganggap bahwa PDHI dan ISPI adalah bagian dari keluarga kami, kami ini satu rumah jadi harus bersama-sama memajukan dunia peternakan dan kesehatan hewan," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Ketua PDHI Drh Muhammad Munawaroh menyampaikan bahwa PDHI siap berkolaborasi dan bergandengan tangan dan akan selalu berjalan beriringan bersama pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan peternakan dan kesehatan hewan yang ada di Indonesia. (CR)