ASOHI DAERAH KALTIM MERIAHKAN ACARA BULAN BAKTI PKH PROVINSI KALTIM

PASER, 22 September 2024. Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-188 Tahun 2024 Provinsi Kalimantan Timur secara resmi ditutup oleh Ir. Ujang Rachmad, M.Si. selaku Asisten Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim yang mewakili Pj. Gubernur Kaltim.

Setelah tahun sebelumnya diselenggarakan di Kota Bontang, Bulan Bakti tahun ini dengan sukses diselenggarakan di Kabupaten Paser dengan tema “Wujudkan Swasembada Protein Hewani di Kalimantan Timur sebagai Mitra Strategis IKN”. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semua pelaku usaha peternakan atau masyarakat peternakan dalam menumbuhkan dunia usaha peternakan baik agribisnis maupun agroindustri.

Dalam sambutannya, Ujang menyebutkan bahwa “Sebagai mitra strategis IKN, kita memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan produksi protein hewani, baik dari sektor unggas, sapi, kambing dan aneka ternak. Saya mendorong semua pihak untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, serta menggunakan teknologi terkini dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan.”

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, S.T., M.T. dalam laporan kegiatannya menyebutkan Expo dan Promosi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diikuti sebanyak 21 peserta, terdiri dari beberapa OPD provinsi dan Kabupaten/Kota, Perbankan, Perusahaan swasta / BUMD, Assosiasi, Organisasi Profesi, Pelaku Usaha Industri Peternakan, UMKM dan Perkumpulan pelaku usaha produk olahan hasil peternakan.

ASOHI Daerah Kalimantan Timur yang diketuai oleh Drh Andhika Fajar Nugraha berpartisipasi pada acara Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. Anggota ASOHI Kaltim yang ikut partisipasi diantaranya dari Medion, Sanbe Farma, Multi Meditas Pratama, dan Romindo Primavetcom.

Selama tiga hari (20-22 September 2024) juga telah berlangsung Gerakan Minum Susu, vaksinasi rabies, talkshow kesehatan hewan, lomba menyanyi mars PDKT, lomba memasak olahan peternakan, serta hiburan rakyat. Selain kegiatan yang ada di lingkungan stan, dilakukan pula kunjungan promosi wisata Gunung Embun dan Museum Sadurengas. (WK)

Scroll to Top