BANDUNG, Rabu 15 Januari 2025. Dalam upaya mendukung pemerintah menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi tantangan besar di sektor peternakan, Pengurus ASOHI Daerah Jawa Barat melakukan langkah konkret berupa penyerahan bantuan donasi. Acara ini berlangsung di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dengan penuh semangat kolaborasi.
Donasi yang diserahkan berupa vitamin, antibiotik, desinfektan, dan antiseptik yang semuanya merupakan kebutuhan penting untuk memperkuat kesehatan hewan ternak sekaligus mencegah penyebaran penyakit. Penyerahan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus ASOHI Daerah Jawa Barat, Drh. Nurvidia Machdum, yang menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan hewan di wilayah Jawa Barat.
Drh. Nurvidia Machdum menyampaikan, “Kami di ASOHI merasa terpanggil untuk memberikan dukungan nyata dalam penanganan wabah PMK. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pemerintah daerah sekaligus memberikan dampak positif bagi peternak yang terdampak. Penyakit ini tidak hanya mengancam produktivitas, tetapi juga kesejahteraan para peternak.”
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Jawa Barat, Drh. Supriyanto, yang mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk kolaborasi yang sangat diperlukan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari ASOHI Daerah Jawa Barat. Bantuan ini akan segera kami distribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan, terutama yang memiliki tingkat kasus PMK tinggi. Kami percaya bahwa penanganan wabah ini membutuhkan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta,” ujar Drh. Supriyanto.
PMK, yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, memiliki dampak yang cukup besar terhadap sektor peternakan, baik secara ekonomi maupun sosial. Oleh karena itu, pengendalian wabah menjadi prioritas pemerintah dengan berbagai langkah strategis, termasuk vaksinasi, peningkatan biosekuriti, dan edukasi kepada peternak. Bantuan berupa vitamin dan antibiotik dari ASOHI akan membantu memperkuat daya tahan tubuh ternak yang rentan terhadap serangan virus, sementara desinfektan dan antiseptik akan membantu mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan langkah-langkah penanggulangan PMK di Jawa Barat dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan di bidang kesehatan hewan. (WK)