GAMAVET BERSAMA PDHI BAHAS DAMPAK UU CIPTA KERJA |
Written by sekretariat |
Tuesday, 02 February 2021 11:42 |
JOGJAKARTA, 5 Desember 2020. Adanya pemangkasan sejumlah Undang-Undang atau Omnibus Law, ternyata juga berdampak pada sektor kesehatan hewan. Munculnya Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020 yang merupakan perubahan dari Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 dan/atau UU No. 14 Tahun 2014, membuat beberapa perubahan dan konsekuensi di bidang veteriner. Menanggapi hal itu, Gamavet (Keluarga Alumni FKH UGM) bersama dengan PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), dan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada menggelar seminar daring, Sabtu (5/12). Dr. drh. Teuku Sahir Syahali, MM, M.Ak selaku Ketua Umum Gamavet dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan seminar ini para stakeholder bisa berdiskusi untuk menghasilkan solusi terkait beberapa perubahan untuk profesi dokter hewan.
“Dengan Undang-Undang yang baru ini kita juga dihadapkan dengan kondisi yang baru. Oleh karenanya kita perlu duduk bersama untuk berdiskusi dan memunculkan solusi-solusi yang baru ke depannya,” ucap Sahir. Senada dengan Sahir, drh. Muhammad Munawaroh, MM sebagai Ketua Umum PDHI, juga menyampaikan bahwa dengan beberapa perubahan termasuk izin praktik untuk para dokter hewan ini, tidak terlepas dari peran PDHI sebagai organisasi profesi yang menaungi para dokter hewan. “Dengan pelaksana Omnibus Law ini kami sebagai PDHI mengharapkan terkait proses izin praktik para dokter hewan ini perlu mendapat kejelasan mengenai proses untuk mendapatkan SIP (Surat Izin Praktik) yang merupakan ranah dari PDHI. Harapannya dengan UU yang baru ini bisa lebih mempermudah usaha kita besama,” tandas Munawaroh. (PI) |
Ruang Iklan
Kurs IDR
sumber: KlikBCA.com
|
Sentra Download ASOHI
Calculator
Visitors Counter
Today | 1468 | |
Yesterday | 2607 | |
This week | 11421 | |
This month | 48224 | |
All | 6229968 |