Pada tanggal 23 Februari 2011 Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) menyelenggarakan seminar tentang penyakit unggas ke satu yang bertema Ancaman Penyakit Unggas Ditengah Gejolak Cuaca Ekstrim. Seminar ini dilaksanakan di Hotel Haris Tebet Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder bidang peternakan dan kesehatan hewan dan pemerintah terkait. Dalam seminar sebagai pembicara adalah Prof. Dr. Drh. Carles Rangga Tabu, Prof. Dr. Drh. Soeripto dan Drs. Tony Unandar, MS dan di Moderatori oleh Dewan Pakar ASOHI Drh. Widiyanto Dwi Surya, MSc, PhD.
Prof. Drh. Charles Rangga Tabbu, Ph.D., menyampaikan makalah “Ancaman Penyakit Viral Di Tengah Gejolak Cuaca Ekstrim.” Charles menegaskan bahwa cuaca yang sangat ekstrim sangat berpengaruh terhadap dunia peternakan di Indonesia misalnya saja pada Ayam. Adanya cuaca ekstrim diperkirakan menjadikan Ayam sangat rentan terhadap penyakit. Sedangkan Prof. Dr. Drh. Soeripto mempresentasikan "Prediksi Penyakit Bakterial Sebagai Dampak Perubahan Cuaca Ekstrim Pada Unggas” dan Drs. Tony Unandar, MS dengan judul “Tata Laksana Kesehatan Unggas Di Tengah Gejolak Cuaca Ekstrim”. Dari ke tiga pembicara ini disimpulkan bahwa ada beberapa ancaman penyakit berupa penyakit virus, bakteri dan kausa tatalaksana pemeliharaan ternak kaitannya dengan ancaman penyakit unggas di tengah gejolak cuaca yang ekstrim, adalah dengan Menjaga Kondisi DOC, Pakan, dan Sistem Pemeliharaan pada Kondisi Optimal, Pencegahan penyakit yang ketat salah satunya Biosecurity Ketat, Pengobatan Kuratif (Ayam sakit) dengan Obat yang sesuai, Evaluasi Serologik secara periodik terhadap penyakit utama (ND, IB, AI, EDS-76, Infectious Coryza) dan sesuaikan Program kesehatan lanjutan, Evaluasi kualitas air minum secara periodik dan lakukan sanitasi secara ketat, Evaluasi kualitas pakan atau bahan baku pakan terhadap kemungkinan pencemaran Mikotoksin dan kendalikan levelnya pada tingkat yang rendah dan Koreksi sumber/faktor pendukung timbulnya penyakit.**** |