Berdasarkan informasi yang ASOHI terima dari pihak Pemerintah tentang kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah terkonfirmasi dari beberapa daerah di Industri Peternakan Indonesia pada awal bulan Mei tahun 2022 ini. Hal ini menjadi keprihatinan kita yang mendalam selaku pelaku usaha di Industri Peternakan kita, mengingat Indonesia adalah negara yang sudah dinyatakan bebas PMK sejak tahun 1986.

 

Mengingat penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan meluas ke berbagai daerah lainnya, sehingga dampak kerugian ekonomi peternak akan sangat besar jika tidak segera ditanggulangi. Oleh karena itu ASOHI sebagai satu-satunya organisasi yang membawahi perusahaan obat hewan di Indonesia telah melakukan rapat koordinasi darurat dengan pihak Kementrian Pertanian pada tanggal 8 Mei 2022 untuk membahas terkait peran serta ASOHI untuk mendukung upaya Pemerintah ini.

Bersama ini ASOHI menghimbau pelaku usaha untuk dapat bersama-sama mendukung Pemerintah dalam upaya penanggulangan penyakit tersebut, sebagai berikut :

 

1. Berkoordinasi aktif dengan ASOHI Pusat dan Daerah dalam upaya penggalangan bantuan donasi obat-obatan secara kolektif yang akan di alokasikan ke daerah terinfeksi melalui ASOHI Daerah.

2. Berperan aktif dalam upaya memberikan donasi obat-obatan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Pemerintah secara cepat.

3. Obat-obatan yang diperlukan adalah :

• Antibiotik (memiliki nomor registrasi Kementan dan bukan yang dilarang peredarannya)

• Antiseptik

• Desinfektan (memiliki Nomor Registrasi Kementan)

• Obat Luka (memiliki Nomor Registrasi Kementan)

• Vitamin Injeksi (memiliki Nomor Registrasi Kementan)

• APD untuk tenaga dilapangan

• Vaksin PMK (bagi anggota yang memiliki vaksin PMK mohon melapor ke ASOHI

• sambil menunggu informasi lebih lanjut terkait serotype virusnya)

Semua donasi yang masuk akan dilaporkan oleh ASOHI kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian oleh karena itu agar pemberian donasi obat-obatan tidak di berikan langsung kepada pihak Pemerintah Daerah tetapi melalui ASOHI yang nantinya akan didistribusikan sesuai arahan terpadu dari Kementerian Pertanian Pusat. Semua sumbangan dari anggota ASOHI dikoordinatori oleh Ir Teddy candinegara Wakil Ketua I yang membawahi ASOHI Daerah. (WK)