Pertemuan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan pertama yang membahas hal yang sama yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan FAO-ECTAD Indonesia di bawah proyek OSRO/INS/002/USA Global Health Security Programme (GHSP).  Pertemuan dilaksanakan secara hybrid baik offline dan online. 

 

Pertemuan diikuti oleh perwakilan dari Ditkesmavet, Dit. Pakan, Dit. Pernibitan dan Produksi Ternak, Kepala BPMSPH, Kepala BBPMSOH, Ketua KOH, Kepala Depertemen Farmakologi FKH IPB, UGM, dan Univ. Brawijaya, Ketua ASOHI, PB PDHI, AFFAVETI, ADHPI dan Team Leader FAO ECTAD Indonesia. 

 

Beberapa pembahasan yang mengemuka diantaranya review dan pembaruan pedoman pengobatan penyakit pernapasan, pencernaan, reproduksi dan lokomototrik, sistemik dan immunosupresif. Selain itu juga dibahas review dan pembaruan pedoman pengobatan penyakit ayam muda dan pedoman untuk pengobatan yang tidak mencapai efek terapi. 

 

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembahasan road map pengendalian resistensi antimikroba strategi 5 tentang investasi dan penelitian. Dan dilanjutkan road map pengendalian resistensi antimikroba strategi 6 tentang koordinasi lintas sektor. Acara diakhiri dengan kesimpulan dan tindak lanjut, serta penutupan. (WK)