Dalam tausyiahnya, Nasaruddin berpesan tiga hal penting. Yang pertama yaitu doakan orang yang telah tiada. "Doakan orang yang telah mendahului kita, karena doa tersebut sangat dinanti dan hadirnya bagaikan sebuah parsel yang sangat ditunggu bagi yang orang yang berpulang," ujarnya

 

Adapun pesan yang kedua, agar kita semua senantiasa menjaga silaturahim dan sejatinya silaturahim tidak hanya untuk umat muslim saja, melainkan silaturahim lintas agama.

 

Serta pesan yang ketiga hendaknya Keluarga Besar Kementan dapat bersahabat dengan alam, melestarikan tanpa merusaknya, dan menghadirkan cinta dalam mengelola pertanian sehingga pertanian menjadi lebih produktif dan konstruktif.

 

Senada dengan Nasaruddin, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan pentingnya mencintai tanaman dengan sepenuh hati.

 

"Seperti apa yang telah disampaikan oleh Prof Nasaruddin Umar, saya pun setuju untuk meng-highlight sebuah pesan penting agar kita semua dapat mencintai tanaman dengan sepenuh hati. Bekerja dengan wise, penuh cinta, maka hasilnya tidak sia-sia. Buktinya kini harga beras dapat turun dan kita juga mampu membuktikan bahwa telah berswasembada sebanyak tiga kali" tuturnya.

 

Turut hadir di kegiatan ini Kepala Badan Pangan Nasional, Eselon I dan II lingkup Kementan, para pejabat purna bakti Kementan, para stakeholders dan mitra kerja, serta pegawai lingkup Kementan. (WK)