TANGERANG, Jumat 20 September 2024. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satunya dengan menyediakan daging dan susu sapi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menurut Mentan Amran, program tersebut bukan sekedar program biasa karena terdapat potensi besar terutama dalam memperkuat ekonomi rakyat dan menjadikan Indonesia swasembada.
“Ayo kerja keras dukung penuh program makan bergizi gratis. Kalau perlu APPSI tidur dengan sapi, cium sapi dan tanya itu sapi apakah sudah makan atau belum. Artinya, mulai hari ini kita harus mengubah mindset untuk sukses untuk swasembada kalau kita bergerak bersama,” kata Mentan Amran di Serpong, Tangerang.
Mentan mengatakan perhatian besar Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap petani dan peternak sangatlah besar terutama dalam memenuhi pasokan daging dalam negeri. Karena itu, kata dia, komoditas daging yang juga merupakan bagian dari gizi protein dapat ditingkatkan menjadi lebih besar lagi.
Ketua Umum APPSI, Haji Dadang menyampaikan terimakasih atas dukungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terhadap penggemukan sapi di Indonesia. Mengenai hal ini, Dadang mengaku siap untuk berkontribusi pada program makan bergizi gratis yang akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto di lima tahun mendatang.
“Kami tentunya mendukung program makan bergizi gratis dibawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan dari bapak Presiden Joko Widodo. Alhamdulillah saat ini kita juga sudah mengangkat Ketua Dewan Pembina yaitu Bapak Ahmad Muzani yang Insya Allah kita akan sinergi dengan program pemerintah untuk kemajuan para peternak sapi khususnya di Indonesia,” katanya.
Dadang menambahkan program makan bergizi gratis adalah program strategis masa depan bangsa untuk kemajuan Indonesia melakui pemenuhan daging dan sapi nasional. Dia pun mengaku siap untuk mengkoordinasikan program tersebut dengan para peternak lain. (WK)