ANGGOTA BPA PAPARKAN KONSEP ARAH KEBIJAKAN DITKESWAN RPJMN 2025-2029

JAKARTA, Kamis 01 Agustus 2024. Bertempat di Sekretariat ASOHI Jagakarsa telah diselenggarakan Rapat Badan Pengawas ASOHI (BPA) dan Pengurus Inti ASOHI. Acara Rapat BPA kali ini merupakan yang ke-12 pada periode kepengurusan 2021-2025, dihadiri secara langsung oleh Ketua merangkap Anggota BPA Bapak Gani Harijanto, Sekretaris merangkap Anggota BPA Ir. Bambang Suharno, Anggota Drh. Rakhmat Nuriyanto MBA, Drh. Gowinda Sibit, Drh. Ketut Tastra Sukata, MBA, Prof. Dr. Ir. Muladno MSA, dan Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa PhD.

Pada kesempatan ini Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, PhD menyampaikan presentasi tentang Konsep Arah Kebijakan Direktorat Kesehatan Hewan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang akan menitikberatkan pada melanjutkan pelaksanaan program dan kegiatan Ditkeswan TA 2024.
Diantaranya adalah Pengamatan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis dan Zoonosis (PHMSZ); Fasilitasi Kelembagaan Keswan; Penerapan Biosecurity dan Kompartementalisasi, dan PelĂ yanan Perijinan. Beberapa penyakit yang disoroti Pemerintah adalah PMK, LSD, AI, Rabies, Anthrax, ASF dan Peste des Petit Ruminants (PPR) melalui pengadaan Vaksin dan Program Vaksinasinya.

Lebih lanjut Fadjar menambahkan untuk Penerapan Biosecurity dan Kompartementalisasi akan dititikberatkan pada penanganan penyakit AI, Brucella, ASF, dan PMK dengan Good Farming Practices (GFP) sebagai Prasyarat Biosecurity dan Kompartemennya.

Fadjar menuturkan konsep arah kebijakan Direktorat Kesehatan Hewan kedepan adalah persiapan untuk mendukung dan melaksanakan Rencana Program Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029. Diantaranya melalui Renstra PKH dan Renstra Keswan, Grand Design mendukung Program Minum Susu dan Makan Bergizi, serta penyusunan Konsep Ditjen/Badan Kesehatan Hewan.

Acuan atau rujukan seluruh kegiatan ini adalah VISI: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan MISI: ASTA CITA yang dituangkan dalam Tujuh Belas (17) Program Prioritas dan Delapan (8) Program Hasil Terbaik Cepat untuk Transformasi Indonesia yang diusung Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran.

Fadjar Sumping menjelaskan 8 Misi (Agenda) Pembangunan tersebut diantaranya adalah : Misi 1: Transformasi Sosial; Misi 2: Transformasi Ekonomi; Misi 3: Transformasi Tata Kelola; Misi 4: Supremasi Hukum, Stabilitas dan Kepemimpinan Indonesia; Misi 5: Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi; Misi 6: Mewujudkan Pembangunan Kewilayahan yang Merata dan Berkeadilan; Misi 7: Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan; dan Misi 8: Mewujudkan Kesinambungan Pembangunan. (WK)

Scroll to Top