ASOHI & BBPMSOH GELAR BIMTEK PENGUJIAN MUTU OBAT HEWAN BATCH 1

BOGOR, 17 Oktober 2024. Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) sukses menyelenggarakan “Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengujian Mutu Obat Hewan Tahun 2024, Batch 1” pada tanggal 15-17 Oktober 2024. Acara ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi teknis di bidang pengujian mutu obat hewan, baik dari segi teori maupun praktik.

Acara pembukaan berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Ruang Seminar BBPMSOH dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala BBPMSOH, ASOHI yang diwakili Ketua Umum Drh Irawati Fari dan Sekjend Drh Forlin Tinora, serta Direktur Kesehatan Hewan (Dirkeswan) Kementerian Pertanian, yang diwakili oleh Ketua Kelompok Substansi Pengawas Obat Hewan, Drh. Arief Wicaksono, M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala BBPMSOH, Drh. Hasan Abdullah Sanyata, menyampaikan pentingnya menjaga standar mutu obat hewan melalui peningkatan kompetensi di laboratorium. Ia menegaskan bahwa pengujian mutu yang baik adalah langkah penting dalam mendukung kesehatan hewan dan keamanan pangan. Tidak lupa beliau juga mengucapkan terima kasih kepada ASOHI untuk kerja sama dalam kegiatan bimtek ini dan berharap industri obat hewan memiliki kapasitas QC yang bagus.

Sementara itu, Ketua Umum ASOHI, Drh. Irawati Fari, menyampaikan komitmennya dalam mendukung kegiatan ini serta menjalin kerja sama yang lebih erat dengan BBPMSOH dalam upaya peningkatan standar industri obat hewan di Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh ASOHI dan BBPMSOH sebagai tempat pelaksana bimtek.

Irawati mengatakan salah satu alasan diadakannya bimtek ini karena masih banyak produk obat hewan yang tidak memenuhi persyaratan, oleh karena itu dengan diadakannya bimtek, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas QC di industri obat hewan sehingga dapat memproduksi obat hewan yang bermutu dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut Dirkeswan, dalam arahannya, yang diwakili oleh Ketua Kelompok Substansi Pengawas Obat Hewan, Drh. Arief Wicaksono, M.Si. menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan industri dalam menjaga mutu dan keamanan obat hewan, serta mengapresiasi pelaksanaan Bimtek ini sebagai bagian dari upaya tersebut.

Arief juga menegaskan bahwa persyaratan untuk mengedarkan obat hewan ialah industri yang telah menerapkan Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB). Saat ini baru ada 77 dari 133 produsen obat hewan yang sudah mendapatkan sertifikat CPOHB dari Kementerian Pertanian. Ia menutup arahannya dengan harapan bahwa melalui Bimtek ini, para peserta dapat menerapkan penjaminan mutu secara lebih baik, sehingga dapat memperkuat sistem pengawasan mutu obat hewan dan melindungi kesehatan hewan serta keamanan pangan.

Tujuan dari Bimbingan Teknis Pengujian Mutu Obat Hewan adalah untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam melakukan pengujian mutu obat hewan sesuai dengan standar yang berlaku. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami konsep dan penerapan sistem manajemen mutu, teknik validasi metode pengujian, penjaminan dan pengawasan mutu obat hewan di Indonesia, penanganan bahan kimia yang aman, serta pengolahan limbah bahan biologik dan berbahaya (B3), sehingga dapat mendukung pengawasan mutu obat hewan yang lebih baik dan menjamin keamanan serta efektivitas produk obat hewan yang beredar di pasar.

Kegiatan yang diikuti oleh 16 peserta ini, dimana meliputi materi teori dan praktik di laboratorium terkait pengujian mutu produk farmasetik. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, BBPMSOH dan ASOHI merencanakan evaluasi penerapan hasil pelatihan di lapangan serta pembaruan materi pengujian sesuai perkembangan terkini dalam industri obat hewan. Kerja sama antara BBPMSOH dan ASOHI juga akan terus ditingkatkan, khususnya dalam hal pengembangan sumber daya manusia dan penerapan teknologi terbaru di bidang pengujian mutu.
Dengan kegiatan Bimtek ini, BBPMSOH berharap agar pengetahuan yang diperoleh peserta dapat diterapkan secara optimal di lapangan, demi menjaga kualitas obat hewan di Indonesia. Setelah penyelenggaraan Bimtek Batch 1, rencananya BBPMSOH dan ASOHI akan menggelar Bimtek Batch 2. (WK)

 

Scroll to Top