PALEMBANG, Sabtu 22 Juni 2024. Bertempat di Hotel Rids, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II KM 11, Palembang, acara pelantikan Pengurus ASOHI Sumsel untuk periode 2023-2027 dan Program temu Anggota ASOHI (Protas) berlangsung dengan khidmat. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua 1 ASOHI Pusat, Ir. Teddy Candinegara.
Berkaitan dengan telah habisnya periode masa kepengurusan ASOHI Daerah Propinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022, serta sesuai SK No. Kp. 001/III/ASOHI/2023 tentang Perpanjangan Kepengurusan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Daerah Sumatera Selatan Periode 2017-2022, maka Pengurus ASOHI Daerah Propinsi Sumatera Selatan telah melaksanakan Musda ASOHI Daerah Propinsi Sumatera Selatan pada tanggal 17 Juni 2023 bertempat di Hotel Rid’s Palembang untuk memilih Ketua ASOHI Daerah Propinsi Sumatera Selatan yang baru periode 2023-2027, dan selanjutnya telah di susun Kepengurusan ASOHI Daerah Propinsi Kalimantan Timur periode 2023-2027.
Pada acara pelantikan Pengurus ASOHI Sumsel dan Protas kali ini Teddy juga berkesempatan menyampaikan materi berjudul “Peran ASOHI Dalam Membangun Distribusi Obat Hewan Dan Peternakan Di Sumsel”.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, Dr. drh. Jafrizal, MM, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara PDHI dan ASOHI. “Obat hewan merupakan bagian integral dari profesi dokter hewan, sehingga PDHI dan ASOHI memiliki hubungan yang sangat erat,” ujarnya.
Dalam konteks penggunaan obat hewan, dokter hewan memiliki peran krusial sebagai Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH). “Tugas dokter hewan sebagai PJTOH adalah memastikan penggunaan obat hewan yang legal dan membantu pemerintah menjalankan regulasi obat hewan dengan baik dan benar,” kata Dr. Jafrizal.
Ketua ASOHI Sumsel yang baru terpilih, drh. M. Zukhri, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekannya. “Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi dalam mendukung dan memajukan usaha distributor obat hewan di Sumsel,” tegasnya.
Zukhri juga menyatakan bahwa program kerja ke depan akan dibahas melalui rapat dan koordinasi dengan seluruh pengurus. “Kami berharap bisa bekerja sama dengan baik dan meningkatkan produktivitas peternakan. Kami juga ingin memastikan bahwa masalah penyakit hewan dapat ditangani dengan cepat dan efektif,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, ASOHI Sumsel bertekad untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sektor peternakan di Sumatera Selatan. Kolaborasi antara ASOHI, PDHI, ISPI, Pemerintah Daerah dan Pusat, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat pelayanan dan pembinaan yang bertanggung jawab serta berintegritas.
Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, ASOHI Sumsel siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. “Kami siap bekerja keras untuk mendukung kemajuan peternakan di Sumsel dan memastikan kesehatan hewan yang optimal, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesehatan manusia,” tutup drh. M. Zukhri. (BS)