JAKARTA, Kamis 30 Mei 2024. Dilakukan secara hybrid daring via zoom meeting dan luring bertempat di Sekretariat ASOHI Jagakarsa telah diselenggarakan Rapat Badan Pengawas ASOHI (BPA) dan Pengurus Inti ASOHI. Acara Rapat BPA kali ini merupakan yang ke-11 pada periode kepengurusan 2021-2025, dihadiri secara langsung oleh Ketua merangkap Anggota BPA Bapak Gani Harijanto, Sekretaris BPA Ir. Bambang Suharno, Anggota Drh. Rakhmat Nuriyanto MBA, Drh. Gowinda Sibit, Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, PhD dan Drh Gowinda Sibit. Sementara Drs. Jonas Jahja Apt. bergabung secara daring via zoom meeting.
Pengurus Inti ASOHI yang hadir diantaranya Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari yang didampingi Sekjend Drh Forlin Tinora Wakil Ketua 2 Drh Andi Wijanarko. Acara diawali dengan Pembukaan dan dilanjutkan Pengarahan Ketua BPA Bapak Gani Harijanto.
Pada kesempatan Gani Harijanto menekankan posisi Ketua ASOHI Daerah adalah sebagai wakil yang dipilih anggota Daerah untuk memperjuangkan aspirasi kepentingan anggota sesuai maksud dan tujuan ASOHI. Ketua ASOHI Daerah juga bertindak sebagai wakil ASOHI Pusat di Daerah untuk melaksanakan program kerja ASOHI sesuai AD, ART, Program Kerja Hasil Munas.
“Untuk itu tolok ukur kinerja Ketua ASOHI Daerah diantaranya adalah melaksanakan kegiatan yang ditujukan demi kepentingan anggota. Mendata jumlah Perusahaan Obat Hewan yang menjadi anggota ASOHI di daerahnya. Mampu meningkatkan keaktifan anggota dalam mengikuti kegiatan ASOHI dan kepatuhan membayar iuran anggota. Selain itu seorang Ketua ASOHI Daerah juga harus melakukan proses kaderisasi anggota, sekaligus menjaga keharmonisan hubungan dengan pemerintah daerah,” demikian ujar Gani Harijanto.
Gani menambakan untuk fokus kegiatan di tahun 2024 ini Ketua ASOHI Daerah wajib melakukan konsolidasi internal; Fokus di kegiatan untuk meningkatkan kinerja ASOHI Daerah; serta Mempersiapkan dan melaksanakan Musda bagi kepengurusan yang periodenya akan habis.
Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan Anggota Badan Pengawas ASOHI Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, PhD yang menyampaikan tentang Update Kebijakan Bidang Kesehatan Hewan Ditjen PKH-Kementan 2024. Menurut Fadjar tahun ini Ditjen PKH akan fokus penanganan permasalahan dan kegiatan prioritas penanggulangan penyakit hewan seperti PMK/FMD dan LSD, pencegahan penyakit hewan baru, serta penanggulangan Rabies di NTT. Ditambah lagi kewaspadaan terhadap HPAI H5N1 Clade 2.3.4.4b dengan contoh kasus pada Sapi Perah di AS.
Menindaklanjuti arahan Ketua BPA, Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari melaporkan Program Kerja 2024 (Semester I). Diantaranya adalah Penertiban dan penguatan Kepengurusan ASOHI Daerah serta dinamisir Kegiatan ASOHI Daerah yang dilaksanakan melalui Rakornas 14-15 Mei 2024, Musda, dan Pembinaan dengan Kunjungan ke ASOHI Daerah (Jabar).
Lebih lanjut Irawati menambahkan Percepatan proses Kaderisasi dilakukan melalui pembinaan langsung, dengan melibatkan semua pengurus Pusat dan Daerah di semua kegiatan. Sementara untuk Penertiban Pelaksanaan Konsolidasi juga telah diklakukan melalui momen Rakornas Bendahara pada 13 Mei 2024 lalu.
Kegiatan pembinaan, pelatihan, informasi yang bermanfaat bagi anggota diantaranya melalui Pelatihan PJTOH angkatan 26 (21-22 Mei) dan PROTAS (Program Temu Anggota ASOHI). Selain itu untuk kegiatan yang berorientasi Kesehatan Ternak, Masyarakat, dan Lingkungan telah dilakukan melalui Program Pengendalian Stunting dan Kampanye protein hewani unggas.
Selanjutnya untuk mengawal proses peraturan yang berlaku Pengurus Pusat ASOHI terus mengawal perjalanan terbitnya peraturan distribusi OH dan perizinanan berusaha. Dari Bendahara telah melakukan Audit Keuangan 2023 dengan hasil opini WAJAR berdasarkan laporan pajak 2023 (30 April 2024).
Dari Sekretariat untuk program evaluasi sisdur dan database saat ini dalam proses penyempurnaan. Mendukung BUMA (Badan Usaha Milik ASOHI) untuk kinerja lebih baik dalam membahas peluang pengembangan usaha dilakukan dengan diskusi berkala dengan Pengurus Inti. Sementara menindaklanjuti peluang kerjasama ASOHI dan UGM dalam pengembangan Apotik Veteriner penandatangan MoU ASOHI dan IPB University telah terlaksana tanggal 19 Maret 2024. Proposal & Business Plan dari UGM sudah diajukan untuk selanjutnya akan direview Pengurus Inti ASOHI.
Di sesi penutup Laporan Hasil Rakor Bendahara dan Rakornas ASOHI yang telah dilaksanakan di Hotel Santika Bogor, 13-15 Mei 2024 disampaikan oleh Wakil Ketua 1 Ir Teddy Candinegara. Teddy melaporkan Rakornas dihadiri 14 dari 16 ASOHI Daerah oleh Pengurus Inti ASOHI Daerah. Pengurus ASOHI Daerah yang tidak hadir adalah ASOHI Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Jumlah peserta 30 orang.
Teddy juga melaporkan tahun ini terdapat 10 ASOHI Daerah yang akan melakukan MUSDA. Petunjuk Teknis pelaksanaan MUSDA sudah disosialisasikan sebagai pedoman kegiatan. (WK)