RAPAT BPA, KONSOLIDASI INTERNAL KUNCI HADAPI TANTANGAN 2024

JAKARTA, Selasa 09 Januari 2024. Dilakukan secara hybrid via zoom meeting dan luring bertempat di Sekretariat ASOHI Jagakarsa telah diselenggarakan Rapat Badan Pengawas ASOHI (BPA) dan Pengurus Inti ASOHI. Acara Rapat BPA kali ini merupakan yang ke-10 pada periode kepengurusan 2021-2025, dihadiri secara langsung oleh Ketua merangkap Anggota BPA Bapak Gani Harijanto, Sekretaris BPA Ir. Bambang Suharno, Anggota Dr. Drh. Sofjan Sudardjat MS, Drh. Rakhmat Nuriyanto MBA, Drh. Gowinda Sibit, Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, PhD dan Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA. Sementara Drs. Jonas Jahja Apt. bergabung secara daring via zoom meeting.

Pengurus Inti ASOHI yang hadir diantaranya Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari dan Wakil Ketua 1 Ir Teddy Candinegara.

Acara diawali dengan agenda rutin berupa pengarahan Ketua BPA Bapak Gani Harijanto yang menjelaskan prediksi di tahun 2024 ini dimana ekonomi diperkirakan akan tumbuh ±5,2% dengan angka inflasi ±2,8%. Nilai tukar 1 USD = Rp 15.000,-, harga minyak dunia 82 USD, dan penyakit yang masih menghantui sektor peternakan diantaranya PMK dan ASF. Gani juga memperkirakan pasar obat hewan di Indonesia akan tetap tumbuh sekira ±5%.

Ia menekankan juga tahun 2024 merupakan tahun pemilu dan akhir masa pemerintahan, dimana bisa menimbulkan gejolak di industri peternakan. Terlebih situasi perekonomian global juga sedang tidak menentu akibat perang Ukraina-Rusia dan Palestina-Israel.

Untuk itu, Gani Harijanto kembali mengingatkan pentingnya konsolidasi internal ASOHI diantaranya penguatan pengurus ASOHI Pusat dan Daerah, peningkatan kegiatan ASOHI Daerah, penguatan dan reposisi Badan Usaha Milik ASOHI (PT Gallus), Kaderisasi pengurus ASOHI, serta program mengawal kebijakan Pemerintah.
Menindaklanjuti arahan Ketua BPA, Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari menyampaikan beberapa Program Kerja Pengurus ASOHI di tahun 2024 periode Januari-Maret. Irawati menjabarkan fokus kerja pengurus di triwulan pertama diantaranya adalah Penertiban dan Penguatan Kepengurusan ASOHI Daerah, serta dinamisir Kegiatan ASOHI Daerah melalui kegiatan Rakornas, Musda, dan Pembinaan dengan Kunjungan ASOHI Daerah (Jabar dan Jateng).

Selain itu pengurus juga akan melakukan percepatan proses Kaderisasi dengan pembinaan langsung, dan pelibatan pengurus baru di semua kegiatan. Penertiban pelaksanaan Konsolidasi Keuangan dengan Rakornas Bendahara yang akan dilaksanakan H-1 sebelum Rakornas ASOHI. Ada juga Kegiatan pembinaan, pelatihan, informasi yang bermanfaat bagi anggota berupa pertemuan anggota bidang (Importir dan Distributor). Kegiatan berorientasi Kesehatan Ternak, Masyarakat, dan Lingkungan melalui Program Pengendalian Stunting, Kampanye protein hewani unggas (Sosmed bersama stakeholders).

Sementara untuk program mengawal proses Peraturan yang berlaku, pengurus ASOHI tengah mengawal peraturan soal importasi bahan baku obat hewan, dan amandemen UU No. 41/2014. ASOHI juga tengah melaksanakan implementasi MOU ASOHI bersama IPB University.

Guna mendukung BUMA (Badan Usaha Milik ASOHI) untuk kinerja yang lebih baik, ASOHI melalui Pengurus Inti terus melakukan diskusi berkala membahas peluang pengembangan usaha. Sementara dari Bendahara saat ini tengah melakukan persiapan untuk proses Audit Keuangan Tahun 2023.

Lebih lanjut Wakil Ketua 1 Ir Teddy Candinegara dalam paparannya melaporkan kepengurusan ASOHI Pusat dan Daerah yang meliputi Kelengkapan Pengurus seperti Jumlah Anggota, Pembayaran Iuran Anggota, Program Kerja dan Realisasinya, serta rencana kerja tahun 2024.

Selain menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi oleh pengurus ASOHI Daerah, Teddy juga menyimpulkan dalam akhir presentasinya diperlukan pengembangan strategi baru dan implementasi kebijakan yang lebih efektif untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan ASOHI Daerah untuk mencapai potensi penuhnya dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal. Prioritas kegiatan mencerminkan keunggulan masing-masing ASOHI Daerah. Memberikan kesempatan untuk pengembangan dan pertumbuhan professional pengurus ASOHI Daerah.

Di sesi terakhir Anggota Badan Pengawas ASOHI Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, PhD menyampaikan tentang Update Kebijakan Pemerintah Terkini Bidang Kesehatan Hewan dan Rencana Kebutuhan Obat Hewan di Ditjen PKH Kementan 2024. Menurut Fadjar tahun ini Ditjen PKH akan fokus penanganan permasalahan dan kegiatan prioritas penanggulangan penyakit hewan seperti PMK/FMD dan LSD, pencegahan penyakit hewan baru, serta penanggulangan Rabies di NTT. (WK)

Scroll to Top